Selasa, 03 November 2009

DR. Gatot Hari Priowirjanto., Bicara Soal Prakerin

"Prakerin bagi siswa SMK adalah untuk mengetahui lebih dini dari pada lingkungan kerja sesuai dengan bidangnya, tidak hanya kompetensi yang dibutuhkan, tetapi juga sosial skill- bagaimana berinteraksi dengan sesama teman, anak buah, atasan, menyampaikan pesan dan perintah, dll yang tidak diajarkan di sekolah..; makin lama dan ikut bekerja pada saat prakerin, akan menyebabkan peserta prakerin akan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan kerja pada saat yang bersangkutan lulus; hal lain, bila yang bersangkutan rajin, di tempat prakerin, bila sudah lulus, pada umumnya ditawarin untuk bekerja di tempat tersebut..." (DR. Gatot Hari Priowirjanto., Direktur Seamolec)

M. Rafie Pawellangi, M.Pd., Bicara Soal Prakerin

Muhammad Rafie Pawellangi Berpendapat:
1. Pak Wardiman dulu selalu menekankan " link and macth " antara sekolah dengan dunia kerja.
2. Memberikan pengalaman kerja (skill, etos kerja, budaya, manajemen waktu, target, dll) bagi siswa/mahasiswa yang mungkin sulit atau bahkan tidak bisa didapatkan dikelas atau bangku kuliah
3. Memberikan wawasan dan pandangan kepada siswa/mahasiswa, bahwa dunia tidak cukup dengan "PINTAR/TERAMPIL" saja. Ada banyak hal yang diperlukan antara lain:
- Kemampuan beradaptasi dengan lingkungan
- Kerjasama dengan orang lain atau tim
- Kemampuan komunikasi
- Tanggung jawab pribadi dan sosial
dll
4. dan SMK sebagai salah satu produsen tenaga kerja harus menyesuaikan diri dengan pasar (industri, dll), sehingga lulusannya terserap. Makanya SMK dipaksa untuk punya industri pasangan. (Widiyaiswara, VEDC Malang)


DR. Abur Mustikawanto Bicara Soal Prakerin

Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) adalah merupakan suatu sistem pemelajaran yang dilakukan diluar Proses Belajar Mengajar dan dilaksanakan pada perusahaan/industri atau instansi yang relevan. Secara umum pelaksanaan program Praktek Kerja Industri ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa dibidang teknologi, penyesuaian diri dengan situasi yang sebenarnya, mengumpulkan informasi dan menulis laporan yang berkaitan langsung dengan tujuan khusus. Setelah siswa melaksanakan program Praktek Kerja Industri secara khusus siswa diharapkan memperoleh pengalaman yang mencakup tinjauan tentang perusahaan, dan kegiatan-kegiatan praktek yang berhubungan langsung dengan teknologi. Dan mempersiapkan para siswa/siswi untuk belajar bekerja secara mandiri, bekerja dalam suatu tim dan mengembangkan potensi dan keahlian sesuai dengan minat dan bakat masing-masing. Serta menambah wawasan pengetahuan dan pengalaman dalam kerja sehingga hal ini siswa dalam pembelajaran di sekolah tidak hanya memahami sebuah teori saja, namun dapat mengetahui dan memahami seluk beluk dalam kerja di sebuah perusahaan, sehingga dalam masa yang akan datang di saat siswa sudah memasuki dunia kerja tidak mengalami keraguan maupun merasa tidak percaya diri dengan demikian diharapkan dari hasil praktek kerja industri ini siswa dapat pengalaman kerja yang lebih baik.(DR. Abur Mustikawanto., disdik propinsi Jabar)